Aprilia RS125 Test Ride

Test Ride Aprilia RS 125

Hari Sabtu kemarin di Bintaro lagi ada acara Bintaro Big Sale (27/03/2010), lah lantas apa hubungannya dengan motor??? Well…salah satu acara yang ada disana adalah test ride yang diadakan oleh showroom motor Piaggio, dimana Piaggio juga membawahi merk-merk motor lain seperti Gilera dan Aprilia.

Test Ride Piaggio, Aprilia, Gilera
Piaggio Test Ride di Bintaro Big Sale

Nah pas acara kemarin itu ane cuman ngicip merk terakhir yang tadi ane sebutin, si Aprilia. Si sexy Aprilia RS 125 sangatlah menarik perhatian, body nya yang mulus dengan lekuk-lekuknya yang tajam, membuat tampilan motor buatan Itali ini begitu menggoda. Dari 2 unit Aprilia yang tersedia, ane milih yang berwarna dominan merah dengan sedikit permainan warna putih di body nya. Sedangkan yang satu lagi berwarna dominan hitam dengan sedikit permainan warna merah yang macho.

Aprilia RS 125 - Front
The Beautiful Aprilia RS 125
Aprilia RS125
2 buah unit test ride Aprilia RS 125

Sedikit history tentang Aprilia RS 125, motor ini adalah replika dari versi GP nya, masih mengusung mesin 2 tak berbahan aluminium berlapis Nikasil dilengkapi dengan radiator. Mesin berkapasitas 124.8 cc liquid cooled ini mampu menembus top speed + 110 mph atau sekitar 177 km/jam. Dilengkapi dengan ban tubeless depan 110/70-17 dan belakang 150/60-17, serta  single disk brake masing2 didepan dan dibelakang.  Harga yang di bandrol untuk motor buatan Itali ini adalah Rp. 79,000,000., cukup mahal untuk ukuran motor 2 tak, namun untuk speed lovers yang masih mengenang masa-masa kejayaan mesin 2 tak, motor ini bisa jadi pelega dahaga di saat pengen ngebut di jalanan yang sepi dan mulus.

Aprilia RS123 Engine
Dapur pacu si Aprilia RS 125
Aprilia Oil Cooled Engine
Radiator pada Aprilia RS 125
Front Disk Braker Aprilia RS125
Disk Brake Depan Aprilia RS 125
Rear Disk Braker Aprilia RS125
Disk Brake Belakang Aprilia RS 125

Saat pertama kali duduk di jok Aprilia dan menggenggam stang jepit, aura motor balap sangat kental di test ride kali ini, ketika stang coba dibelokkan, pergelangan tangan langsung mentok ke tangki menandakan motor ini tidak diperuntukkan penggunaan sehari-hari (secara Jakarta macet gillaaa…). Saat mesin motor dinyalakan, suara khas mesin 2 tak terdengar cukup garing. Sebenernya siy rada-rada kagok juga bawa nya, dari yang biasanya bawa Pulsar yang lega dan riding position nya nyantai, tiba-tiba langsung berubah posisi ala Moto GP.

Aprilia RS125 Test Ride
Hueheheee…ternyata helmnya kliatan gede banget ya?? ;p

Sayang pas kmaren test ride kondisi jalanan di sekitar lokasi lagi rame, jadi segala khayalan pengen nge geber si Aprilia trus ngerebah di bundaran Bintaro pupus sudah, yang ada malah sibuk maenan rem mulu 😦 *sial

Test Ride Aprilia RS125
Rame benneerrrr…mo nyebrang aja susah

Niy motor walaupun keliatannya gemuk tapi sebenernya dari segi handling sangat enak, kecuali klo lagi belok patah ya, tangan langsung nekuk dengan posisi sangat tidak nyaman gara-gara mentok ke tangki. Kapasitas tangki yang 14 liter lumayan gede, tapi konsumsinya juga sama siy, waktu nanya-nanya katanya dapet 1 : 24 – 1 : 30, kembali lagi tergantung riding style masing-masing pengendara. Cuman yah klo ente mampu beli motor seharga 79jt, ngisi bensin doang mah enteng… ;p

Motor Aprilia RS 125
Numpang mejeng ahhh…he3x 🙂
Aprilia RS 125 Left Side
Tampak Samping

Begitu mendapat celah jalan kosong, langsung aja gas pada motor langsung ane betot, sentakannya langsung berasa, perpindahan dari gigi 1 ke 2 dan 3 dengan mudah dan cepat dicapai, niy motor emang enak banget buat ngebut. Sayang belum apa-apa tuas rem harus kembali ditekan, kondisi jalanan bener-bener ga layak buat di jadiin lokasi test ride. Jadi pas acara test ride kemarin, kemampuan si Aprilia RS 125 blum maksimal ditampilkan.

Aprilia RS 125 Headlamp
Tatapan Mata Aprilia

Jadi secara overall siy ngga banyak yang bisa ane share dari hasil test ride kemarin, paling cuman tarikan RS 125 ini enteng banget, rem nya pakem bennerrr, riding position enak dan stabil, ketinggian jok juga pas buat ukuran orang Indonesia. Selebihnya blum bisa dikupas tuntas (maybe on my next test ride).

Cockpit Aprilia RS 125
Kokpit di Aprilia RS 125
Aprilia Rear End
Buntuk lancip & jok pisah
Aprilia RS 125 Monoshock
Monoshock pada Aprilia RS 125
Aprilia RS 125 Rear
Tampak Belakang Aprilia

So klo ente punya duit lebih dan pengen punya motor yang bisa buat fun alias kebut2an, Aprilia RS 125 bisa dijadiin alternatif. Walaupun sejujurnya dengan harga segitu ente bisa dapet moge 2nd dengan surat-surat lengkap. Sekian dulu laporan dari ane, tunggu aja test ride – test ride berikutnya.

Salam bikers…

14 thoughts on “Test Ride Aprilia RS 125

  1. iya kurang lebih sekitar 33-34 hp bro, cuman dibeberapa negara dibatasin cuman sampe 15 hp doang…sayang amat yak 😦

    Like

    1. Kalau yang jual Aprilia Dorsoduro ada di bawah kantor ane bro, di Graha Sentana, Jl. Buncit Raya, No.2, seberang gedung Mitsubishi yang ada patung kudanya.

      Namanya Auto Graha, itu sebenernya showroom mobil mewah, tapi banyak juga yang mesen moge2, kemaren2 siy yang sempet nangkring ada BMW GS, Aprilia RS, Honda CBR & seri R.

      Like

  2. Right here is the right site for anyone who really wants to understand this topic.

    You understand a whole lot its almost tough to argue with you (not that I actually will need to…HaHa).
    You definitely put a fresh spin on a topic that’s been written about for decades.
    Great stuff, just excellent!

    Like

  3. By putting these factors into account you will be able to find the best LG Optimus 4X leather case and its LG Optimus
    4X accessories cover counterpart. For any queries call
    +1 516 515 9871 or email us at

    Like

  4. In fact, this cost the Democratic Party the South and they have yet to recover.
    ‘The X Factor’ airs Wednesdays and Thursdays in Flint on WSMH FOX66 at 8
    p. Most of them end up in the trash if there is nothing unique about the pitch.

    Like

  5. At the lower ends of the market, you may only have 200MB of data storage available.
    You should try while sitting on your couch or at the kitchen table and get comfortable with the process.
    The demand for near field communication (NFC) solutions is set
    to increase in the next couple of years.

    Like

Leave a comment